ruangpotlot, Pandeglang – Minggu, 28/5/2023 – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GMNI Pandeglang sukses melaksanakan Konferensi Cabang (Konfercab) ke IX pada tanggal 27 Mei dan 28 Mei 2023 yang bertempat di Aula Gedung Baitul Hamdi Menes, pelaksanaan Konfercab ke IX DPC GMNI Pandeglang berhasil melahirkan Bung Hatta sebagai nakhoda baru untuk periode 2023-2025 yang bakal memimpin roda organisasi mahasiswa berasaskan marhaenisme.
( Bung Hatta Ketua terpilih sebelah kiri berkemeja putih di dampingi M. Wildan Tengah Sekjen PA GMNI, sebelah kanan Erik Setiawan salah-satu kompetitor Konfercab DPC. GMNI Pandeglang )
M. Wildan selaku Sekjen PA GMNI Pandeglang saat dimintai keterangan oleh team ruangpotlot mengatakan kepada juniornya bahwa, agenda Konfercab ini meliputi beberapa hal diantaranya yaitu evaluasi dan laporan pertanggungjawaban pengurus cabang, pendemisioneran pengurus, sidang komisi organisasi, kaderisasi dan program, dan tentunya masih banyak hal lain yang harus dikerjakan oleh Bung Hatta selaku ketua terpilih DPC GMNI Pandeglang periode 2023-2025, pungkasnya.
Sementara itu Ketua Pelaksana Panitia kegiatan M. Yusuf menyatakan bahwa Konfercab merupakan agenda wajib dua tahunan GMNI Pandeglang untuk melakukan evaluasi dan menggagas apa yang harus GMNI Pandeglang kerjakan ke depan serta pemilihan ketua dan kepengurusan baru.
“Momentum Konfercab Ke IX DPC GMNI Pandeglang merupakan sarana konsolidasi pemikiran kader Pejuang Pemikir-Pemikir Pejuang yang tentunya di harapkan mampu menjadi lokomotif perubahan untuk mengawal setiap kebijakan-kebijakan pemerintah yang ada di level daerah setingkat Kabupaten” Ungkapnya.
Masih kata Yusuf, pelaksanaan Konfercab Ke-IX merupakan sebuah sarana dialektika bagi para kader GMNI Pandeglang untuk merefleksikan arah gerakan dan tanggung jawab organisasi.
“untuk merefleksikan, mengkonsepsikan dan mengaktualisasikan arah perjuangan sebagai tanggung jawab yang harus di emban oleh seluruh kader GMNI kepada kaum marhaen yang ada di bumi Pandeglang”ujarnya
Sambung yusuf Pelaksanaan Konfercab GMNI Pandeglang pada tahun ini mengusung tema “Rekonstruksi Gerakan sebagai Tanggung jawab Sejarah kepada kaum Marhaen guna mencapai cita-cita Bangsa Indonesia” Di laksanakan dengan mekanisme persidangan yang sangat Demokratis dan sangat Dinamis, dengan diikuti oleh 4 DPK terdiri dari 3 (tiga) DPK Definitif dan 1(satu) Caretakker dengan melibatkan peserta sidang sebanyak 17 orang sebagai peserta penuh dan peninjau ucapnya saat mengakhiri.
(red/adm)