PANDEGLANG, 20/12/2021 – ruangpottlot.com. Seiring dengan adanya jalan Kabupaten di Kecamatan Cibitung yang amblas kurang lebih 2 Minggu yang lalu mengakibatkan banyak kendala bagi para pengendara, baik roda 4 maupun roda 2. Salah satunya ada mobil truk bermuatan kelapa yang amblas di lokasi badan jalan yang longsor. Pengguna jalan melakukan antrian panjang untuk melewati jalan tersebut secara bergiliran sampai terjadi mogok parah.
Info dari Masyarakat Desa Kiarapayung bahwa pada tanggal 9 Desember pihak PU dan Konsultan survei lokasi, di dampingi oleh Kepala Desa Kiarapayung BPD, dan juga masyarakat sekitar. Namun sampai saat ini belum ada kejelasan tindak mengenai bagaimana tindak lanjutnya.
Yati, selaku aktivis mahasiswa dari Forum mahasiswa Cibitung mengatakan bahwa, Infrastruktur merupakan urat nadi perekonomian, kesehatan, pendidikan dan sosial. Jika urat nadi putus maka hal demikian akan terputus.
Yati melanjutkan, seiring dengan adanya survei dan pengukuran dari pihak PU dan Konsultan ke lokasi, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut, dan belum diketahui secara pasti kapan jalan tersebut akan segera diperbaiki, mengingat ini sangat urgent, jangan kelamaan di tunda. Terlepas keungannya dari mana, yang jelas kami meminta Pemkab dan Dinas terkait segera memberikan solusi atas kejadian tersebut karena dikhawatirkan akan ada korban jiwa. Senin, (20/12/2022) Yati saat dikonfirmasi oleh team ruangpotlot.
(warga bergotong royong menarik mobil truk yang amblas )
Hendi: masyarakat desa kiarapayung sudah beberapa kali melakukan aksi gotong royong memperbaiki dengan alat dan bahan seadanya yang terpenting bagi kami kendaran bisa melintasi jalan. karna kondisi jalan tersebut susah buat dilintasi oleh kendaraan roda eempat dan kami tidak punya jalan alternatif selain buat arah perkotaan Tetapi jalan itu ancur lagi sehingga masyarakat pun bosan untuk melakukan aksi gotong royong lagi, kami pikir serasa tidak memiliki pemerintah saja.
Suma, sebagai masyarakat Desa Kiarapayung mengatakan bahwa, keadaan jalan tersebut sangat mengkhawatirkan, karena di pinggir yang amblas terdapat jurang, tak terbayang jika jatoh ke dalam jurang. Meski saat ini belum terdapat korban jiwa. Jalan tersebut merupakan penghubung jalan antar desa Citeluk dengan Desa Kiarapayung. ” Ujar Suma saat mengakhiri.
