Pandeglang, ruangpottlot.com. Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) dan Ormas Badak Banten Kab. Pandeglang menyoroti hasil pengumuman nama-nama terpilih calon anggota Panwaslu Kecamatan pada Pemilu serentak Tahun 2024 yang baru saja dirilis dilaman website Bawaslu Kabupaten Pandeglang https://pandeglangkab.bawaslu.go.id dengan Nomor Pengumuman : 137/KP.01.00/K.BT-02/10/2022.
Melalui Wakil Sekretaris Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Kab. Pandeglang Yayat Hidayat dugaan itu muncul ketika desas-desus peserta seleksi wawancara calon Anggota Panwaslu Kecamatan di Hotel Horison Altama Kadumerak, Cigadung-Pandeglang, yang diselenggarakan dari tanggal 19 sampai dengan 21 Oktober 2022 oleh Bawaslu Kab. Pandeglang pada Pemilu Serentak Tahun 2024, menurutnya tes wawancara itu bukanlah menjadi barometer atau tolak ukur untuk menentukan kelulusan melainkan hanyalah akting dari skenario dramitisasi saja, sementara nama-nama bekennya sudah dikantongi komisioner Bawaslu Kab. Pandeglang.
Masih menurut Yayat meski hasil CAT dianggap objektif oleh sebagian besar tanggapan masyarakat namun tidak untuk tes wawancara yang diduga masih subjektif hasilnya, peserta baru yang lolos seleksi CAT ke 6 (enam) besar tanpa rekomendasi, tanpa adanya ikatan hubungan emosional dengan komisioner Bawaslu Pandeglang mustahil rasanya untuk terpilih sebagai anggota Panwaslu Kecamatan, dugaan itu muncul setelah sebagaian peserta pasrah dengan melihat basic atau background kompetitornya, bahkan jauh-jauh hari peserta baru yang lolos CAT sudah bisa memprediksi hasilnya.
Dugaan adanya titipan, rekomendasi, hubungan emosional baik secara pribadi, keluarga, kelembagaan dan organisasi menajadi syarat mulak lolos seleksi wawancara Panwaslu Kecamatan, sebagai lembaga pengawas pemilu hal ini sangat di sayangkan oleh Yayat karena justru tidak sejalan dengan visi, misi, serta slogan Bawaslu itu sendiri, logisnya adalah bagaimana mau menjadi lembaga pengawas pemilu yang terpercaya dalam visinya, bagaiamana mau menjadi lembaga pengawas pemilu yang meningkatakan kualitas pencegahan dan pengawasan dalam misisnya, serta bagaimana mau menegakan keadilan dalam slogannya, sementara proses pengambilan keputusan/pleno penetetapan calon anggota Panwaslu Kecamatan sendiri banyak berdasarkan, titipan, rekomendasi, bukan berdsarakan kemampuan pribadi. pungkas Yayat saat ditanya oleh team ruangpotlot di kediamannya, Rabu, 26/10/2022.
Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) adalah salah satu ormas yang sudah mendapatkan Serttifikat Akreditasi dari Bawaslu RI sebagai lembaga pemantau Pemilu Tahun 2024 tingkat Nasional dengan nomor sertifikat : 22/PM.05/K1/9/2022.
Team ruangpotlot juga mewawancarai Sekretaris DPD Ormas Badak Banten Kab. Pandeglang Moch. Saepul Falah menurutnya ada lobi-lobi politik di tubuh pengawas penyelenggara sehingga mosi tidak percaya akan kami layangkan, bahkan kami juga menduga adanya Grand Design oleh Panwaslu Kecamatan yang terpilih terkait dengan nama-nama pada rekruitmen Panwaslu Desa/Kelurahan dan Pengawas TPS nantinya, itu akan kami pantau terus. saut epul.
DPD Ormas Badak Banten dan Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Kabupaten Pandeglang juga akan mengawasi tahapan demi tahapan penyelenggaraan pemilu langsung dimana jika terdapat penyelenggara pemilu yang bermain mata dengan para peserta pemilu, Badak Banten dan GPM siap menyeret langsung ke Aparat Penegak Hukum adapun kode etik itu ranah mereka. Ujar Saepul Falah saat mengakhiri.
Selain itu team ruangpotlot bersama GPM dan Badak Banten juga akan mewawancarai bagi peserta yang lolos maupun yang tidak lolos untuk dimintai keterangan dan mencari bukti yang lebih kongkrit lagi guna untuk memperkuat laporan dugaan terkait dengan keputusan/pleno penetapan calon anggota terpilih Panwaslu Kecamatan oleh Bawaslu Kab. Pandeglang sebagai bahan dan dasar laporan kepada pihak-pihak terkait.